Rabu, 10 Mei 2017

Total Synthesis Of (±)-Eusiderin K And (±)-Eusiderin J

Halo teman-teman semua! Selamat datang kembali ke blog Chemistry Squad! Baiklah, untuk update kali ini, saya akan membahas materi selanjutnya dari kimia organik sintesis yaitu Total Sintesis dari produk alam Eusiderin. Apa itu Eusiderin?
Eusiderin merupakan senyawa yang terdapat pada kayu Bulian (Eusideroxylon zwagerii T. et B). Bulian (Eusideroxylon zwagerii T. et B) sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat daerah Jambi dan sekitarnya, dikarenakan ketahanannya yang sangat kuat terhadap perubahan cuaca, air, serangan serangga dan cendawan.

Diduga ketahanan kayu bulian berkaitan dengan adanya komponen kimia yang terkandung dalam kayu tersebut. Ialah Eusiderin K dan Eusiderin J adalah dua neolignans yang berasal dari kulit kayu dan kelopak dari Licaria chrysophylla. Jenis produk alami yang mengandung cincin 1,4-benzodioxane ini memiliki sitotoksik, hepatopro-Tektif, dan aktivitas biologis lainnya.
         Meskipun banyak sintesis 1,4-benzodioxane neolignans telah dilaporkan, 4-6 sintesis neolignan, 4-benzodioksana yang memiliki gugus aril 4-hidroksi-3,5-dimetoksi belum dilaporkan, karena sangat sulit untuk disintesis. Unit C6-C3 dari gugus aril 4-hidroksi-3,5-dimetoksi. Di sini, kita mengembangkan rute sintetis yang mudah ke Eusiderin K dan Eusiderin J, di mana reaksi Raisen Rearrangement digunakan untuk suatu kelompok aril 4-hidroksi-3,5-dimetoksi dan 3,4 -dihy-droxy-5-methoxy aril group. Berikut mekanisme total sintesis dari senyawa Eusiderin tersebut. 

Seperti ditunjukkan pada Skema 1, pyrogallol mudah diubah menjadi trimetil pirrogallol (2). Perlakuan 2 dengan ZnCl2 dan asam propionat memberikan 2,6-dimetoksi fenol (3) pada hasil 81 %.7 Senyawa 4, tersedia dalam hasil kuantitatif belakang dengan reaksi 3 dengan alil bromida, dikirim ke Claisen Rearrangement dalam Tabung tertutup untuk memberi (5) hasil> 99%. Senyawa 5 diolah dengan PdCl2 dalam metanol ke senyawa ff ord (6) pada yield 88%.

Reagen dan Kondisi i: NaOH, (CH3) 2SO4, 98%; Ii: ZnCl2, asam propionat, refluks, 81%; Iii: K2CO3, Allyl bromida, 90%; Iv: Claisen Rearrangement, 99%; V: PdCl2, Metanol, 88%; Vi: Na2B4O7 10H2O, K2CO3, (CH3) 2SO4, 85%; Vii: Ag2O, benzena/Aseton (5: 1, v / v), 40%; Viii: KOH, CH3I, aseton, 95%.


Baiklah, sampai disini dulu materi total sintesis Eusiderin yang dapat saya berikan. Apabila teman-teman ingin berdiskusi, silahkan tinggalkan pertanyaan dikolom komentar. Atau jika masih penasaran teman-teman dapat memperdalam materi tentang total sintesis pada tinjauan pustaka yang author gunakan. Sampai jumpa minggu depan dengan materi yang baru ya!

REFERENSI
Xiaobi J., Wenxin G., Pingyan B., Xinfeng R dan Xinfu Pan. 2016. Total Synthesis Of (±)-Eusiderin K And (±)-Eusiderin J. Journal for Rapid communication of Synthetic Organic Chemistry. Vol 31:6, 861-867.
Badariah. 2013. Isolasi Alkaloid Bersifat Antimakan Pada Kayu Bulian (Eusideroxylon zwagerii T et B). Semirata FMIPA UNILA.


39 komentar:

  1. dimana letak kesulitan dalam mensintesis senyawa eusiderin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya letak kesulitan dalam mensintesis senyawa eusiderin sama seperti senyawa bahan alam lainnya yaitu pemulihan reagen, katalis dan gugus pelindung. Terimakasih

      Hapus
  2. Apa khasiat dari senyawa eusiderin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Khasiatnya yaitu sebagai zat yang dapat memperkuat kayu sehingga lebih tahan terhadap keadaan ekstrim

      Hapus
  3. Apa fungsi dari PdCl2 dalam sintesis eusiderin ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagai katalis sehingga dengan dilakukannya pemanasan allil bromide akan berpindah menjadi para dan atom O akan mengikat hidrogen

      Hapus
  4. Pada tahap mana reakai claisen terjadi?
    Dan apa saja syarat2 reaksi tersebut bisa terjadi ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahap claisen terjadi pada tahap 3,4,5 dan 6. Syarat nya yaitu adanya reaksi kondensasi ester dengan ester.

      Hapus
  5. Reaksi apa yang terjadi pada tahap i..? Mohon penjelasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Reaksi nya perubahan gugus fungsi. Penambahan ZnCl2 dan asam propionic dengan pengadukan

      Hapus
  6. Apakah hal mendasar yg menjadi perbedaan antara senyawa eusiderin J dan K ? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbedaan mendasar yaitu perbedaan gugis fungsi pada senuawa eusiderin tersebut. Terimakasih

      Hapus
  7. Bagaimana pembentukkan Eusiderin K dan Eusuderin J secara Prinsip reaksinya ya? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaitu penambahan gugus pelindung dan katalis yang diperlukan untuk mensintesis senyawa tersebut

      Hapus
  8. Bagaimana penentuan reagen yang tepat dalam sintesis senyawa eusiderin

    BalasHapus
    Balasan
    1. beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu
      1. Kerangka atom karbon atau kerangka yang ditemukan di kompleks yangdiinginkan
      harus dirakit (disusun).
      2. Gugus fungsional yang menjadi ciri senyawa yangdiinginkan harus diperkenalkan atau
      dirubah (difranformasikan) dari gugus lain pada posisiyang tepat,
      3. Jika pusat stereogenik muncul, mereka harus diperbaiki dengan cara yang tepat.

      Hapus
  9. Apa manfaat serta perbedaan perbedaan pada senyawa eusiderin k dan j?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manfaatnya yaitu kayu bulian yang mengandung reserpine menjadi kuat terhadap perubahan cuaca, air, serangan serangga dan cendawan . Perbedaanya dapat dilihat pada gugus fungsi pada cincin kedua yaitu pada Eusiderine J terdapat 3 gugus senyawa MeO sementara pada eusiderine K terdapat 2 MeO dan 1 OH ditengah. Terimakasih

      Hapus
  10. Kenapa dimetilasi terjadi pada posisi 4 dari senyawa 3 ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena pada gugus MeO tersebut terjada rintangan sterik pada gugus kedua MeO disebelahnya sehingga mendesak dan membuat ikatan MeO menjadi lemah dan menjadi terbuka. dengan penambahan asam propionic, O akan menangkap H sehingga terjadi dimetilasi dan berubah menjadi hidroksi. terimakasih

      Hapus
  11. perbedaan apa yang paling signifikan antara euisiderin k dengan euisiderin j?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbedaanya dapat dilihat pada gugus fungsi pada cincin kedua yaitu pada Eusiderine J terdapat 3 gugus senyawa MeO sementara pada eusiderine K terdapat 2 MeO dan 1 OH ditengah. Terimakasih

      Hapus
  12. apa ada cara lain yang lebih mudah untuk sintesis eusidern k dan j ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk saat ini belum ditemukan cara yang lebih mudah untuk mensintesis senyawa Eusiderin. Dikarenakan tingkat kesulitan yang tinggi pada sintesis nya.Sehingga belum banyak dilakukan sintesis senyawa ini dengan cara yang lebih mudah. Terimakasih

      Hapus
  13. Balasan
    1. Senyawa Eusiderin belum diaplikasikan. Namun karena keberadaanya dalam kayu bulian, maka kayu ini banyak dimanfaatkan sebagai material dalam pembuatan berbagai produk dikarenakan sifatnya yang kuat dan tahan terhadap cahaya dan iklim ekstrim. Terimakasih

      Hapus
  14. Mengapa digunakan gugus pelindung pada sintesis senyawa eusiderin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Zizi, seperti halnya mensintesis senyawa lain. Gugus pelindung digunakan untuk melindungi gugus tertentu yang sangat reaktif terhadapa beberapa reagen ataupun katalis, sementara kita tidak ingin merubahnya proses sintesis. Sehingga proses sintesis tetap dapat dilakukan agar didapatkan produk yang diinginkan dan hasilnya sesuai. Terimakasih

      Hapus
  15. Mengapa digunakan gugus pelindung pada sintesis senyawa eusiderin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Zizi, seperti halnya mensintesis senyawa lain. Gugus pelindung digunakan untuk melindungi gugus tertentu yang sangat reaktif terhadapa beberapa reagen ataupun katalis, sementara kita tidak ingin merubahnya proses sintesis. Sehingga proses sintesis tetap dapat dilakukan agar didapatkan produk yang diinginkan dan hasilnya sesuai. Terimakasih

      Hapus
  16. Apa kegunaan dari senyawa eusiderin k dan j ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manfaatnya yaitu dengan adanya senyawa tersebut pada kayu bulian membuatnya menjadi kuat terhadap perubahan cuaca, air, serangan serangga dan cendawan. sehingga kayu bulian banyak dimanfaatkan sebagaiu bahan dasar pembuatan berbagai macam produk. Terimakasih

      Hapus
  17. material start yang bagaimana yang harus kita gunakan untuk mensintesis senyawa eusiderin ini ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dalam mensintesis Eusiderin, hal yang harus diperhatikan adalah material start yang tersedia di Laboratorium yaitu Pyrogallol yang mudah diubah menjadi trimetil Pyrogallol. Terimakasih

      Hapus
  18. apakah eusiderin dapat diproduksi secara besar-besaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentu saja bisa yaitu apabila dilakukan sintesis dengan skala besar untuk produksi yang besar pula. Sehingga senyawa ini nantinya akan dapat dimanfaatkan terutama untuk memperbaiki sifat kayu yang lebih kuat dan tahan terhadap serangan serangga dan cuaca yang iklim. Terimakasih

      Hapus
  19. mengapa pada tahap 5-6 itu gugus alil bisa berubah menjadi posisi para?

    BalasHapus
  20. Karena pada struktur 5 senyawa tersebut belu stabil, sehingga dengan pemanasan dalam penangas minya yaitu 150 derajat, maka eusiderin stabil pada senyawa 6. Terimakasih

    BalasHapus
  21. apakah ada tanaman lain yang memiliki kandungan senyawa eusiderin ? dan adakah jalan sintesis paling mudah untuk mensintesis senyawa ini ?

    BalasHapus