Rabu, 26 April 2017

Total Sintesis Mitomycin C




Halo teman-teman semua! Baiklah bertemu lagi di blog Chemistry Squad. Nah kali ini saya ingin menambahkan contoh dari sintesis total bahan alam agar teman-teman dapat memahami sebenarnya bagaimana sih sintesis total dari senyawa alam itu. 
Senyawa bahan alam yang akan kita bahas kali ini yaitu senyawa Mitomycin C (MMC). Apa itu senyawa Mitomycin C? Sebelum itu kita bahas dulu mengenai senyawa mitomycin.

Mitomycin adalah antitumor, antibiotik yang digunakan secara khusus dalam pengobatan kanker. Mitomycin memperlambat atau menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.  Mitomycin merupakan obat antitumor yang efektif. Obat ini digunakan untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker kandung kemih, anus, dan leher rahim. Mitomycin  ini sering dikombinasikan dengan obat lain. Tipe dan luasnya kanker menentukan seberapa efektif obat ini memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.

        Terdapat 2 jenis mitomycin yang telah diisolasi dari Streptomyces caesipitosus yaitu Mitomycin  A yang diisolasi pada tahun 1956 dan Mitomycin C yang berhasil diisolasi 2 tahun kemudian pada tahun 1958. Mitomycin didalam tubuh manusia bekerja didalam DNA dengan cara membentuk stop kodon pada protein. Mitomycin akan berikatan dengan basa A G dan basa C T sehingga dapat menghentikan sintesis protein yang berlebihan. Lama kelamaan, sel kanker pada tubuhpun akan mati.

Karena yang ingin dibahas ali ini adalah mitomycin C, maka yang akan difokuskan adalah senyawa tersebut. Mitomycin C (MMC) adalah agen kemoterapi yang umum yang menghambat pertumbuhan sel, juga dikenal untuk mengurangi proliferasi fibroblast, sebuah elemen penting dalam pengembangan jaringan parut. Jika fibroblast terlalu banyak dihasilkan, keloid bekas luka hipertrofik diproduksi.
Mitomycin biasanya digunakan bersamaan dengan obat lain untuk mengobati berbagai jenis kanker (seperti kanker lambung / kanker pankreas). Mitomycin bekerja memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.

Berikut adalah beberapa strukur dari senyawa Mitomycin


Berikut ini merupakan tahapan-tahapan pada sintesis mitomycin.
 
Pada mekanisme reaksi di atas, dalam masing-masing tahapan terjadi beberapa proses reaksi yaitu sebagai beikut. 
Step 1

 

Pada tahap ini adanya katalis asam (aseptor) dikloro metoksi metana atau TiCl2 menyebabkan O menjadi rangkap dan akan mendesak metil untuk lepas sehingga terbentuk aldehid. Gugus metoksi pada senyawa orto-diklorotoluena merupakan pengarah orto-para sehingga substituen dikloro metoksi metana tersubstitusi orto.
 
Step 2

Pada tahap ini terdapat reagen mCPBA (meta Cloro Peroksi Benzoat Acid), dimana reagen ini mudah menjadi radikal, sehingga menyebabkan senyawa yang berikatan menjadi radikal pula. 
 
mCPBA (meta Cloro Peroksi Benzoat Acid) berubah menjadi radikal
 
Selanjutnya radikal-radikal tersebut akan bereaksi membentuk gugus karbonat. 
 
Step 3
Pada tahap ini terjadi 3 step : 
 
11. Reagen NaOMe yang mengkationisasi gugus karbonat
22. Reagen MeOH yang menghasilkan senyawa ester 
33. Air untuk menghidrolisis ester dan menghasilkan gugus hidroksi atau senyawa orto-dimetoksi meta-hidroksi toluene. 

Step 4

Dalam tahap ini dengan menggunakan pelarut aseton terjadi reaksi substitusi elektrofilik dari 3-bromo-1-propena, H yang terikat pada O akan berikatan dengan Br- sehingga propena akan tersubstitusi pada O.
Step 5
 


Tahapan ini berlangsung 2 step yaitu :

Pertama, terjadi delokalisasi membentuk keton
Kedua, terjadi reaksi reduksi menghasilkan senyawa 2,6-dimetoksi-3-hidroksi-4-alil-toluena.

           Step 6 

            Step 7
 
Pada tahap ini Zn sebagai reduktor akan mereduksi O menjadi OH dengan asam asetat sebagai pelarut.
 

Step 8
Pada step 8, BnBr digunakan sebagai gugus pelindung, K2CO3 sebagai katalis dan DME/DMF sebagai pelarut
 
Step 9
Pada tahap ini terjadi pembentukan epoksida dari dioksan.
 
Step 10
Pada tahap akhir, cincin epoksida akan membuka dan disubstitusi olen CH3CN dan menyebabkan O kekurangan elektron, ditambahkan CrO3- sehingga menghasilkan gugus keton.
 
Pembentukan Cincin Medium

 
Mekanisme Pembentukan Cincin Medium
Step 1  : Terjadi reaksi substitusi – OMe dalam suasana asam
Step 2  : LAH sebagai reduktor akan mereduksi CN menjadi NH2
Step 3  : Gugus pelindung Bn dihilangkan dengan menggunakan katalis Pd, Karbon untuk menyerap air dan methanol mengubah suasan menjadi asam (mengasamkan).
Step 4 dan 5  : mengoksidasi senyawa yang telah didapat dan menggunakan metanol sebagai pelarut.

       Baiklah, itulah materi yang dapat author berikan tentang mekanisme sintesis senyawa bahan alam Mytomycin C. Apabila teman-teman masih belum jelas, jangan segan untuk bertanya pada kolom komentar ya. Atau teman-teman dapat memahami materi dari sumber pustaka yang athor gunakan. Sekian dulu untuk kali ini, jangan lupa untuk terus mengunjungi blog Cheistry Squad ya, karena bakal di update tiap minggunya. See you guys!

REFERENSI :
https://www.princeton.edu/orggroup/supergroup_pdf/Mitomycins.ppt
https://hellosehat.com/drug/mitomycin/
 







 

 









 

27 komentar:

  1. Saya ingin bertanya, mengapa mitomisin dapat menghambat sel kanker? Mohon jelaskan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah sahabatku Frandi, senyawa ini diberikan dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah. Mitomycin membuat stop kodon pada kanker. Mitomycin C bekerja dengan menempel sel kanker DNA (yang kode genetik sel) bersama-sama sehingga tidak bisa datang terpisah lagi. Sel tidak dapat membagi sehingga kanker tidak bisa tumbuh mitomycin C, yang menghambat DNA dan RNA sintesis oleh menyebabkan silang DNA. Hal ini efektif terhadap kanker payudara, paru-paru, leher rahim, kandung kemih, dan saluran pencernaan tetapi karena toksisitasnya terutama digunakan untuk pengobatan paliatif pasien yang belum menanggapi pengobatan lain. Terimakasih

      Hapus
  2. Apa yang domaksud dengan pembentukan cincin medium?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah saudari Raja, Pada reaksi pembentukan cincin medium terjadi melalui 5 tahapan. Pada tahap 1 ini merupakan tahap awal dimana terjadinya substitusi –Ome dalam suasana asam setelah itu adanya LAH yang digunakan sebagai reduktor yang berfungsi untuk mereduksi Cn menjadi NH2. Kemudian pada tahap 3 dilakukan penghilangan gugus pelindung Bn dengan bantuan katalis berupa logam Pd. Dimana digunakan karbon untuk menyerap air dan methanol untuk membuat suasana asam. Lalu pada tahap 4 dan 5 dilakukan pengoksidasian senyawa dengan menggunakan pelarut metanol. Terimakasih

      Hapus
  3. Untuk skala pabrik apakah juga digunakan metode sintesis yang sama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biklah saudari Lusi, untuk skala pabrik tentunya tetap menggunakan prinsip ekonomis sehingga akan dilakukan sintesis dengan tahapan yan lebih singkat namun menghasilkan produk yang mendekati 100%. terimakasih

      Hapus
  4. Pada sintesis mitomicin tahap 2 digunakan reduktor LAH,apakah bisa jika LAH kita gantikan dengan reduktor LAH.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah saudari Kadar. katalis LAH tidak bisa diganti, karena LAH secara luas digunakan untuk mempersiapkan hidrida golongan utama dan logam transisi dari halida logam yang sesuai. Misalnya, natrium hidrida (NaH) dapat dibuat dari natrium klorida (NaCl) melalui reaksi berikut:[24]

      LiAlH4 + 4 NaCl → 4 NaH + LiCl + AlCl3

      LAH juga bereaksi dengan banyak ligan anorganik untuk membentuk kompleks terkoordinasi alumina terkait dengan ion litium.[24]

      LiAlH4 + 4NH3 → Li[Al(NH2)4] + 4H2
      Terimakasih

      Hapus
  5. Pada reaksi diatas Apakah katalis TiCl4 bisa digantikan dengan katalis lainya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah saudari Susi, katalis TiCl4 dapat diganti dengan katalis lain yang memiliki kemampuan yang sama dengan LiCl4. Terimakasih

      Hapus
  6. Jika ditinjau dari struktur, bagaimana senyawa ini dapat menjadi obat antikanker?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah saudari Tiara, senyawa ini diberikan dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah. Mitomycin membuat stop kodon pada kanker. Mitomycin C bekerja dengan menempel sel kanker DNA (yang kode genetik sel) bersama-sama sehingga tidak bisa datang terpisah lagi. Sel tidak dapat membagi sehingga kanker tidak bisa tumbuh mitomycin C, yang menghambat DNA dan RNA sintesis oleh menyebabkan silang DNA. Hal ini efektif terhadap kanker payudara, paru-paru, leher rahim, kandung kemih, dan saluran pencernaan tetapi karena toksisitasnya terutama digunakan untuk pengobatan paliatif pasien yang belum menanggapi pengobatan lain. Terimakasih

      Hapus
  7. maaf saudara lerry saya ingin bertanya, apakah menurut anda struktur dari mitomycin yang unik? tlg jelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah uda lana, hal yang unik menurut saya yaitu adanya pembentukan cincin medium pada senyawa mitomycin ini. terimakasih

      Hapus
  8. tolong jelaskan cara penghilangan gugus pelindung dengan logam berat?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solvolisis dasar penguraian oleh pelarut, contohnya: hidrolisis, alkoholisis
      Hidrogenolisis
      Logam berat
      Ion fluoride
      Fotolitik
      Asam dan basa
      Elektrolisis
      Eliminasi reduktif
      β- eliminasi
      Oksidasi
      Substitusi nukleofilik
      Katalisis logam transisi
      Enzim

      seperti yang telah saya paparkan di laman blog saya.
      terimakasih

      Hapus
  9. apakah keunikan senyawa mytomicin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaitu Mitomycin didalam tubuh manusia bekerja didalam DNA dengan cara membentuk stop kodon pada protein. Mitomycin akan berikatan dengan basa A G dan basa C T sehingga dapat menghentikan sintesis protein yang berlebihan. Lama kelamaan, sel kanker pada tubuhpun akan mati. Terimakasih

      Hapus
  10. Balasan
    1. antitumor, antibiotik yang digunakan secara khusus dalam pengobatan kanker. Terimakasih

      Hapus
  11. Jelaskan hubungan kekerabatan dari jenis-jenis senyawa mytomicin!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kekerabatanya yaitu terlihat pada pembentukan cincin medium, sebagai berikut.
      Step 1 :Terjadi reaksi substitusi – OMe dalam suasana asam
      Step 2 : LAH sebagai reduktor akan mereduksi CN menjadi NH2
      Step 3 : Gugus pelindung Bn dihilangkan dengan menggunakan katalis Pd, Karbon untuk menyerap air dan methanol mengubah suasan menjadi asam (mengasamkan).
      Step 4 dan 5 : mengoksidasi senyawa yang telah didapat dan menggunakan metanol sebagai pelarut.

      Hapus
  12. Apakah ada jalur sintesis yang lebih sederhana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk saat ini saya belum tahu. Namun bila nanti ketemu akan saya usahakan untuk mengupload materinya kesini. Terimakasih

      Hapus
  13. apakah senyawa mytomycin ini sdh banyak diproduksi di indonesia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf untuk hal tersebut saya belum tahu. Terimakasih

      Hapus
  14. Apakah senyawa mytomicin dapat disintesis dari bahan yang lain ?

    BalasHapus